Instagram tambah fitur keamanan keren! Kali ini, mereka fokus banget untuk melindungi remaja yang aktif di platform ini. Salah satu fitur baru yang diperkenalkan adalah untuk mencegah kejahatan yang disebut ‘sextortion’. Jadi, mulai sekarang, orang lain nggak bisa lagi mengambil screenshot atau merekam layar pesan yang dikirim lewat DM ke pengguna remaja.
Saat ini, Instagram sudah kasih tahu pengguna kalau ada yang screenshot chat pribadi saat fitur Vanishing Mode diaktifkan. Tapi, dengan perubahan ini, jika ada yang mengirim foto atau video menggunakan fitur “view Once” (lihat sekali) atau “allow replay” (izinkan pemutaran ulang), mereka tidak akan bisa menyimpan konten itu. Plus, Instagram juga nge-block orang dari buka gambar atau video “view Once” di desktop, supaya mereka tidak bisa mengakali langkah-langkah keamanannya.
Menurut TechCrunch, Instagram, yang dimiliki oleh Meta, mengatakan kalau fitur baru ini akan melengkapi peluncuran ‘akun remaja’. Pengguna muda yang punya akun ini tidak bisa menerima pesan dari orang yang tidak mereka ikuti atau tidak terhubung. Meski begitu, mereka masih bisa menerima permintaan follow dari siapa pun. Instagram juga semakin pintar, mereka membuat akun mencurigakan, yang baru dibuat, jadi lebih sulit untuk meminta follow remaja. Tergantung seberapa besar penipu suatu akun, Instagram akan memblokir permintaan follow atau kirim ke folder spam.
Nggak cuma itu, Instagram juga nge-launch pemberitahuan keamanan di DM buat ngasih tahu remaja saat mereka ngobrol dengan orang yang mungkin tinggal di negara lain. Ini penting banget, soalnya penipu sextortion sering banget bohong soal lokasi mereka buat meyakinkan remaja. Jadi, sextortion itu adalah kejahatan yang menargetkan remaja dengan menyebarkan konten eksplisit atau intim, lalu mereka mulai menghancurkan korbannya.
Dengan semua fitur ini, Instagram berharap remaja bisa lebih aman dan nyaman saat berinteraksi di platform mereka.
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News