Hey, guys! Huawei Cloud Indonesia bantu fintech cari inovasi agar tetap unggul. Huawei ngenalin rangkaian inovasi dan solusi cloud yang gak cuma biasa-biasa aja, tapi juga bikin fondasi buat industri fintech yang lagi transformasi cepat banget. Ini semua dipicu permintaan buat kelincahan, inovasi, dan pengalaman pengguna yang lebih oke!
James Zhang, CEO Huawei Cloud Indonesia, bilang, “Dengan Huawei Cloud dan solusi tambahan ini, kita bisa bikin perusahaan fintech lebih cepat bertransformasi, ningkatin efisiensi, dan ciptain pengalaman pelanggan yang lebih personal dan smooth.”
Dia berharap bisa membangun jaringan dan kolaborasi dengan fintech, praktisi teknologi, dan regulator. Tujuannya? Eksplorasi solusi teknologi, mulai dari layanan cloud, keamanan, sampai manajemen data, supaya bisnis fintech bisa terus berinovasi dan tetap kompetitif.
Huawei udah punya pengalaman bertahun-tahun dalam nyediain layanan buat sektor keuangan di seluruh dunia. Mereka juga udah buka pusat data di Indonesia sejak 2022, yang bikin mereka jadi pilihan tepat buat semua penyedia layanan keuangan yang butuh platform yang aman dan hemat biaya. “Kami pengen kasih layanan keuangan yang mutakhir dengan teknologi cloud, manajemen data, dan solusi kepatuhan yang canggih, supaya fintech dan lembaga keuangan bisa tumbuh di tengah persaingan yang ketat,” tegas James.
Huawei Cloud juga tawarin layanan komputasi, penyimpanan, dan jaringan buat perusahaan fintech dari satu jaringan global. Mereka punya fitur-fitur canggih yang menggabungkan pemrosesan big data dengan teknologi AI. Dengan fondasi teknologi cloud yang top, dan solusi keuangan digital yang lengkap, Huawei Cloud berkomitmen buat kerjasama sama perusahaan fintech dan regulator, biar bisa ningkatin inklusi keuangan digital dan memberi energi baru ke ekonomi digital di Indonesia.
Di antara inovasi terbaru di fintech, ada fokus pada layanan Paylater dan dompet digital yang lagi nge-hits banget, serta dampaknya ke perilaku konsumen. Diskusi ini juga ngebahas gimana kolaborasi antara lembaga keuangan tradisional dan startup fintech bisa dorong inklusi keuangan, ningkatin pengalaman pelanggan, dan bikin masa depan keuangan lebih cerah, termasuk peran mata uang kripto yang makin berkembang.
Diskusi ini juga ngundang para pelaku utama di industri fintech, seperti Resty Amalia dari KoinWorks, Iskandar Mohammad dari Pintu, Martin Hong dari Qoala, Marcella Wijayanti dari AFPI, Rizkie Sulistio dari Privy, Michael Li dari Finvolution, dan Chuan Lu dari Huawei Cloud.
Jadi, siap-siap untuk melihat perkembangan seru di dunia fintech dan bagaimana teknologi bisa mengubah semuanya!
