Guys, ada acara keren nih: Virtus Showcase 2024! Event ini digelar sama PT Virtus Technology Indonesia di The Ritz-Carlton, Jakarta, setelah sebelumnya sukses di Semarang dan Surabaya. Nah, di acara ini, banyak banget ahli dan praktisi di bidang AI (kecerdasan buatan) dan keamanan siber yang ngumpul buat ngebahas gimana AI bisa jadi mesin utama buat transformasi bisnis di Indonesia. Temanya sih nggak main-main, “AI-Ready Business: Navigating the Opportunities and Risks for Sustainable Growth.” Mantep kan?
Ada beberapa pembicara top yang ngisi acara ini, kayak Dr. Ir. Lukas dari Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS), Suwandi Ongko dari Palo Alto Networks, dan Fardy Umar dari Dell Technologies. Mereka ngejelasin gimana AI udah jadi teknologi yang penting buat efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan bisnis, tapi Indonesia masih punya beberapa tantangan nih, terutama soal infrastruktur, skill SDM, dan regulasi. Jadi, acara ini tuh penting banget buat ngasih wawasan ke pelaku industri biar ngerti lebih dalam soal AI.
Christian Atmadjaja, Direktur Virtus Technology Indonesia, bilang kalau adopsi AI tuh bukan cuma soal teknologi doang, tapi juga soal gimana kesiapan perusahaan dari segi SDM dan strategi yang matang. Makanya, di Virtus Showcase ini, mereka pengen kasih solusi biar bisnis bisa makin pede jalanin AI di masa depan. Intinya, mereka siap kasih bekal ilmu yang dibutuhin buat para pelaku industri!
Ngomongin Teknologi AI, Nih Elemen Pentingnya! Pas sesi presentasi, Dr. Lukas ngejelasin empat elemen utama dalam AI. Ada hardware, software, data, dan use case-nya. Pelaku bisnis harus pastiin nih kalau investasinya cukup buat alat, algoritma yang bener, data yang tepat, dan paham gimana nerapin AI di bidang mereka. Selain itu, biar aman, bisnis juga harus ngeintegrasiin keamanan siber ke aplikasi AI mereka pakai framework yang kuat kayak DevSecOps, audit, uji penetrasi, bahkan simulasi serangan buat tau kelemahan sistem AI mereka. Gak mau kan datanya dibobol hacker?
AI ini udah mulai digodok dari tahun 1956 dan sekarang makin ngebut berkembang di banyak industri. Dari kesehatan, keuangan, transportasi, sampai manufaktur, AI udah ngehasilin efisiensi baru, bantu nyelesaiin masalah kompleks, dan bikin keputusan bisnis makin strategis. Tapi ya, ada juga tanggung jawab gede, khususnya soal proteksi data dan ngelindungin AI dari serangan siber.
Keamanan Siber Pakai AI? Wajib! Menurut studi dari Dell Technologies, 73% orang Indonesia yang diwawancarai bilang kalau AI emang bikin khawatir soal keamanan dan privasi. Tapi, kebanyakan BDM (Business Decision Makers) dan ITDM (IT Decision Makers) di sini juga sepakat kalau AI bakal jadi bagian penting buat solusi keamanan di masa depan. Jadi, nggak heran kalau mereka nyari teknologi atau aplikasi TI yang udah ada fitur keamanannya.
Erwin Yusran dari Dell Technologies juga bilang kalau produk mereka udah lengkap banget sama solusi keamanan siber yang terintegrasi, jadi perusahaan bisa lebih aman dari ancaman dan tetap operasional. Selain itu, AI sendiri bisa dipakai buat ningkatin keamanan siber. Dengan analisis data yang canggih, AI bisa deteksi ancaman lebih cepat bahkan sebelum ancaman itu jadi serangan besar.
Adi Rusli dari Palo Alto Networks juga nambahin kalau serangan siber yang makin canggih karena AI harus dilawan dengan AI juga. Perusahaan perlu integrasiin AI ke dalam sistem keamanan biar bisa prediksi, deteksi, dan hadang serangan yang lebih canggih lagi. Gila kan?
Event ini juga didukung sama vendor IT terkemuka kayak Palo Alto Networks, Dell Technologies, Hikvision, Huawei, Red Hat, Forcepoint, dan Crowdstrike. Jadi udah pasti, acara ini isinya teknologi keren semua!
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News