Guys, TikTok lakukan PHK secara besar-besaran! Yap, platform sosial asal Tiongkok ini baru saja mem-PHK ratusan karyawan di seluruh dunia. Paling banyak terjadi di Malaysia. Menurut laporan TechCrunch, langkah ini diambil karena TikTok semakin fokus menggunakan AI untuk moderasi konten mereka. Sementara itu, karyawan TikTok di Amerika Serikat bisa bernapas lega karena mereka tak terdampak. Walaupun belum ada angka resmi, rumor yang beredar menyebutkan sekitar 500 orang harus rela meninggalkan posisinya. TikTok sendiri mengatakan kalau keputusan ini adalah bagian dari upaya mereka untuk lebih banyak mengalihkan investasi dari tenaga manusia ke AI. Katanya sih, mereka menginvestasikan $2 miliar di seluruh dunia untuk ini.
Selama ini, TikTok menggunakan kombinasi deteksi otomatis dan manusia untuk moderasi konten. Namun kini, mereka mulai lebih mengandalkan teknologi otomatis. Dan, ini bukan pertama kalinya TikTok melakukan PHK. Sebelumnya, di bulan April, mereka sudah merumahkan lebih dari 250 karyawan di Irlandia. Lanjut lagi di bulan Mei, sekitar 1.000 orang di tim operasi dan pemasaran harus keluar dari TikTok. Awal tahun ini juga ada 60 karyawan di bagian sekitar penjualan dan iklan yang harus pamit.
Jadi, bagaimana menurut kalian soal TikTok yang semakin mempercayakan AI dibandingkan manusia untuk urusan moderasi ini?
