Guys, teknisi software, siap-siap ya! Philip Walsh dari Gartner Inc. ngebutin kita bahwa kalau nggak mau kerjaan kita diambil AI, kita harus terus upgrade skill! Dia bilang, AI memang tidak akan sepenuhnya menendang teknisi dari kursi, tapi peran kita akan berkurang drastis. Bayangkan, 80% teknisi software bisa digeser sama AI!
Jadi, investasi di perusahaan teknologi AI itu penting banget guys. Kita perlu meningkatkan tim rekayasa data dan rekayasa platform agar bisa lebih terintegrasi dan adaptif dengan perkembangan AI. Gartner juga membagi tiga tahap dampak AI di dunia perangkat lunak:
- Alat AI bakal kerja lebih cepat dan efisien.
- Nanti, alat AI bisa bekerja sendiri tanpa bantuan manusia.
- Hanya teknisi super terampil yang akan membuat nge-code AI yang dibutuhin pasar.
Dalam pengawasan yang mereka lakukan, 56% teknisi perangkat lunak di AS dan Inggris percaya bahwa peran AI itu keren! Namun sayangnya, banyak dari mereka yang merasa skill-nya belum mumpuni membuat integrasi AI ke dalam aplikasi.
Walaupun AI membuat coding lebih cepat, kualitas kode yang dihasilkan masih kalah jauh dibandingkan buatan manusia. Jadi demikian, karena meski ada alat coding AI, belum tentu bisa membuat kita lebih produktif. Survei lain terhadap 800 pengembang yang menggunakan GitHub Copilot malah menunjukkan kalau tidak ada yang ngerasa produktivitas mereka meningkat. Bahkan, ada yang melaporkan bug meningkat 41% saat menggunakan asisten pengkodean AI.
Jadi, tetap hati-hati ya!
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News