Gengs, Kominfo ambil langkah tegas atasi RT/RW Net ilegal! Di acara Selular Business Forum 2024, Dany jelasin mereka udah mulai dari sosialisasi, penertiban, sampai penindakan hukum bareng Polri.
Dany kasih contoh, tahun 2022 Kominfo udah menindak 228 kasus, dan di 2023 ada 195 kasus lagi. Tahun 2024 ini, ada 111 pelaku yang ditindak, dengan 51 terbukti ilegal. Katanya, jumlah pelanggar makin berkurang gara-gara banyak yang sekarang jadi legal berkat sosialisasi.
Kominfo juga udah permudah perizinan sejak 2019 lewat aturan baru, supaya pelaku RT/RW Net bisa jadi legal. Hal ini juga karena masukan dari APJII. Intinya, mereka pengen lebih banyak yang legal biar internet makin merata dan aman buat semua.
Pengamat telekomunikasi Ridwan Effendi nambahin, banyak orang belum anggap internet sebagai kebutuhan utama, jadi mereka cari yang murah. RT/RW Net boleh aja, asal berizin. Dia juga bilang, RT/RW Net ilegal sering muncul karena pendidikan masyarakat masih kurang, dan operator susah jangkau beberapa lokasi. Dia minta pemerintah buat kasih insentif ke operator dan perketat hukum biar yang ilegal jera.
Sekretaris Umum APJII, Zulfadly Syam, ngaku kalau ada puluhan ribu RT/RW Net ilegal di Indonesia. Tapi, dia juga jelasin ada empat tipe RT/RW Net: yang patuh aturan, yang setengah-setengah, yang merasa pahlawan (tapi tetap nyolong), dan yang benar-benar pencuri. APJII fokus edukasi supaya yang ilegal ini bisa jadi legal. Dari puluhan ribu yang ilegal, lima ribu di antaranya udah jadi legal.
Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN, Heru Sutadi, bilang kalau RT/RW Net ilegal ini malah ngerugiin konsumen. Meski murah, kualitasnya sering jelek, apalagi saat musim hujan. BPKN sarankan masyarakat pilih layanan yang resmi biar dapet kualitas dan hak yang terjamin.
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News