Bro sis, denger-denger ada kabar heboh nih! Aplikasi Temu baru aja masuk ke Indonesia, tapi sayangnya pemerintah siap-siap mau blokir aplikasi ini. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, udah bilang kalau Temu bakal segera ditutup. Dia udah koordinasi sama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM buat ngebahas soal aplikasi ini.
Temu jadi sorotan karena konsepnya yang unik: menjual barang langsung dari pabrik ke konsumen. Jadi, harga-harga barangnya lebih murah daripada di platform e-commerce lain. Temu bisa kamu temuin di Playstore dan App Store, tapi Budi menegaskan, “Ya pasti dong, kalau udah dilarang pasti diblokir. Masa diblokir tanpa dilarang?”
Ternyata, Temu belum daftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), yang mana itu wajib dilakukan sebelum masyarakat bisa pakai aplikasi ini. Budi bilang, platform luar negeri kayak Temu jangan sampai menghancurkan UMKM di dalam negeri. Kominfo juga pengen melindungi UMKM supaya tetap eksis. “Kami dari Kominfo sangat berkepentingan untuk turut menjaga nasib UMKM kita. Karena di situ ada tenaga kerja kan,” jelasnya.
Sebelumnya, Temmy Setya Permana, Plt Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM, juga ngomong kalau produk dan konsep berjualan Temu bisa bikin pasar dalam negeri rusak. Banyak pihak yang bakal terdampak, dari UMKM sampai industri nasional. “Potensi Temu sangat luar biasa. Jangankan yang kecil-kecil (UMKM), yang besar aja pabrikan pasti ngeri-ngeri sedap nih kalau sampai langsung dari pabrik ke konsumen,” ucapnya. “Saya sempat lihat aplikasinya, wow, ini berpotensi jadi perusak pasar,” tambahnya.
Jadi, bro sis, kita tunggu aja langkah pemerintah selanjutnya!
