Guys, kominfo gak bisa hapus aplikasi Temu. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ternyata gak bisa sembarangan hapus atau blokir aplikasi Temu, guys. Mereka harus ajukan permohonan dulu ke Google Playstore dan Appstore buat ngapus aplikasi ini. Menurut Menkominfo, Budi Arie Setiadi, pihaknya udah ngirim surat resmi ke Google dan Apple untuk ngebuang aplikasi Temu dari Indonesia.
Budi bilang pemerintah melarang aplikasi Temu karena dianggap bisa ngeganggu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tanah air. “Kita udah ajukan pemblokiran, surat resmi kita udah disampaikan ke platform,” kata Budi Arie, Kamis, 10 Oktober 2024. Tapi, dia juga bilang kalau Kominfo cuma bisa kirim surat resmi, sementara eksekusi penghapusan ada di tangan masing-masing platform.
Meskipun aplikasi Temu masih bisa diunduh gratis di Playstore, Budi memastikan aplikasi dari China ini gak bisa dipakai di Indonesia. Temu butuh email dan nomor handphone buat registrasi, tapi sayangnya, pengguna di Indonesia gak bisa daftar karena gak ada opsi nomor telepon untuk mereka. “Tapi kita udah meyakinkan bahwa enggak bisa diakses. Begitu mau registrasi atau transaksi, enggak bisa,” ujarnya.
Budi juga bilang kalau keputusan ini diambil buat melindungi UMKM di Indonesia. Kominfo tegas gak akan kasih izin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk Temu, karena bisa ngerusak ekosistem UMKM. “Kita harus melindungi UMKM kita. Karena itu ada jutaan tenaga kerja,” tutupnya. Temu sendiri adalah platform e-commerce yang nyambungin pembeli ke 80 pabrik di China buat beli produk dari berbagai kategori.
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News