Guys, google banding soal keputusan pengadilan. Setelah hakim di AS bilang Google harus kasih ruang buat toko pesaing di Google Play, mereka langsung ngajuin banding. Hakim menyatakan kalau Google udah melakukan monopoli ilegal di platform Android. Lee Anne Mulholland, VP regulasi Google, bilang keputusan ini bisa bikin privasi dan keamanan konsumen terancam. Dia juga khawatir, dengan memaksa pesaing masuk ke Google Play, pengembang bakal kesulitan buat promosi aplikasi mereka.
Dampaknya bakal merugikan semua pihak. “Perubahan ini mungkin bikin Epic senang, tapi bakal ada banyak konsekuensi negatif yang merugikan konsumen, pengembang, dan pembuat perangkat di Amerika,” tambah Mulholland, seperti yang dilaporkan oleh Verge pada 11 Oktober 2024. Pengadilan AS, melalui Hakim James Donato, udah ngasih instruksi ke Google untuk memberi ruang bagi pihak ketiga jualan produk di Google Play mulai 1 November ini, dan bakal berlangsung selama tiga tahun ke depan.
Banding Google diajukan pada 11 Oktober. Kasus ini terkenal dengan sebutan Epic VS Google, dan banyak penjual aplikasi gim lainnya, seperti Microsoft, udah mengincar keputusan ini. Epic Games udah nyiapin rencana buat masukin Epic Games Store ke Google Play di tahun 2025 di AS. Sementara itu, Microsoft baru aja ngumumin kalau mereka bakal izinin orang untuk beli dan mainin gim langsung di aplikasi Xbox Android bulan depan.
