Keunggulan LLM ini adalah kemampuannya untuk memproses dan menganalisis data tanpa mengorbankan keamanan. Chatbot ini tetap dapat memahami, menganalisis, dan menghasilkan teks berdasarkan data yang ada tanpa perlu melibatkan pihak luar. Dengan AI yang mereka kembangkan sendiri, Telkom tidak hanya meningkatkan efisiensi di internal, namun juga menawarkan solusi cerdas yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan transformasi digital di seluruh negeri.
Manfaat AI dari Telkom di Berbagai Sektor
Chatbot cerdas yang dibuat oleh Telkom berhasil membuat berbagai lini kerja perusahaan lebih efisien. Ini tentu aja meningkatkan keamanan data dan pelayanan kepada pelanggan. Nggak cuma buat internal Telkom, chatbot ini juga bisa diimplementasikan oleh banyak pihak melalui produk dan layanan digital unggulan dari Leap Telkom Digital, seperti BigBox. Teknologi chatbot dari BigBox ini mampu memproses berbagai bahasa secara alami, mengotomatisasi layanan pelanggan, dan menganalisis data dengan lebih cepat dan akurat.
Hal ini memberikan gambaran bagi perusahaan dan instansi untuk menyesuaikan solusi AI sesuai kebutuhan dan dinamika pasar, sehingga dapat memperluas kapabilitas bisnis mereka dan berinovasi dengan layanan yang lebih personal dan relevan.
Inovasi lainnya adalah chatbot Bizy yang ada di ekosistem myIndibiz. Bizy sudah dimanfaatkan oleh ribuan UKM di Indonesia sebagai chatbot cerdas yang memberikan solusi dan informasi relevan sesuai kebutuhan mereka. Dengan bantuan Bizy, pelaku UKM dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih cepat dan efisien.
Di sektor pendidikan, Telkom lewat platform Pijar Belajar ngenalin chatbot Tanya Pijar. Tanya Pijar ini mendukung siswa dan guru untuk proses belajar yang lebih interaktif. Chatbot ini dirancang untuk menyesuaikan konten pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa, sehingga pengalaman belajar menjadi lebih personal.
“Dengan teknologi AI yang terus kami kembangkan, Telkom berkomitmen untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Solusi AI kami tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan kepada pelanggan, tetapi juga membantu meningkatkan daya saing bisnis nasional di era digital,” kata Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid.
Ke depannya, Telkom berencana membuat meningkatkan kemampuan AI mereka melalui pengembangan teknologi Gen AI Multi-LLM yang dapat mendukung penggunaan multi bahasa dan berbagai mode komunikasi. Hal ini memungkinkan Telkom untuk menghasilkan chatbot dalam waktu yang lebih cepat, dari yang sebelumnya memakan waktu empat minggu, sekarang bisa selesai hanya dalam satu minggu.
Inovasi AI dari Telkom juga selaras dengan komitmen mereka untuk mendorong inisiatif keberlanjutan. Teknologi AI ini membantu mengurangi penggunaan sumber daya dan memaksimalkan produktivitas dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Telkom juga berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi berbasis AI yang mampu menjawab kebutuhan bisnis sekaligus mendorong daya saing nasional di era digital.
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News