Pilkada 2024 Terancam? TikTok Punya Solusinya!

TikTok Pemilu, kolaborasi Bawaslu, Pilkada 2024, kebijakan TikTok, misinformasi digital, TikTok Indonesia, Pusat Panduan Pilkada, konten politik TikTok, pelaporan konten, keamanan platform TikTok.
Rate this post

Guys, TikTok gandeng Bawaslu dan KPU buat Pilkada! TikTok nggak cuma platform hiburan aja, tapi juga serius bantu jagain integritas Pemilu di Indonesia. Kali ini, mereka kerja sama bareng Bawaslu dan KPU lewat acara “Lokakarya #SalingJaga TikTok Indonesia bersama Bawaslu dan KPU”. Di acara ini, anggota Bawaslu dan KPU diajarin tentang kebijakan TikTok, gimana platform ini bisa dimanfaatin buat jagain Pilkada 2024 biar berjalan lancar. Pesertanya dari seluruh Indonesia, lebih dari 300 orang dari 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota ikutan belajar, baik langsung maupun online.

TikTok juga ngenalin Pusat Panduan Pilkada 2024, laman khusus yang nyediain info resmi dan kredibel soal Pilkada. Ini jadi bukti nyata komitmen TikTok buat menjaga integritas platform mereka, sekaligus ngelindungin pengguna dari misinformasi yang bisa ngerusak jalannya Pilkada. Pilkada serentak sendiri bakal digelar pada 27 November 2024.

Read More

“TikTok bantu jaga integritas Pemilu! Meski dikenal sebagai platform hiburan, kami tetap komitmen buat ngamanin proses Pemilu. Salah satunya dengan Pusat Panduan Pemilu 2024 yang udah diakses lebih dari 55 juta orang,” kata Firry Wahid, Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia. Dia juga nambahin kalau kolaborasi ini buat ngelawan misinformasi yang sering muncul di ruang digital.

Selain itu, peserta lokakarya juga diajarin soal kebijakan TikTok yang nggak boleh dilanggar sama Akun Pemerintah, Politisi, dan Partai Politik (GPPPA). Intinya, akun-akun ini nggak boleh ngumpulin dana kampanye, pake fitur monetisasi, atau pasang iklan politik di TikTok. Bahkan, kreator juga nggak boleh bikin konten berbayar yang berbau politik.

Buat lawan misinformasi, TikTok nggak main-main. Mereka punya sistem moderasi konten berlapis yang melibatkan teknologi dan manusia. Semua konten yang melanggar kebijakan, seperti misinformasi, konten AI yang menyesatkan, spam, sampai penipuan bakal di-take down. Mereka juga punya kanal pelaporan khusus buat Bawaslu dan Perludem biar bisa langsung lapor kalau ada konten yang melanggar aturan Pemilu. Di Pemilu Februari 2024, TikTok udah berhasil hapus puluhan ribu video yang melanggar.

Bawaslu dan KPU pun kasih apresiasi buat TikTok. “TikTok bantu jagain Pilkada!” kata Lolly Suhenty, Komisioner Bawaslu RI. Dia ngajak masyarakat buat pake kesempatan ini buat nyebarin info yang bener soal Pilkada dan lawan hoaks. Hal yang sama juga disampaikan Betty Epsilon Idroos, Komisioner KPU RI, yang bilang kalau suksesnya Pemilu juga butuh peran masyarakat dan platform digital.

Selain itu, TikTok nggak berhenti di sini. Mereka juga terus ngejalanin kampanye #SalingJaga buat ngajak semua orang jaga ruang digital yang aman dan sehat. Firry Wahid nutup lokakarya ini dengan ajakan buat semua pihak tetep kolaborasi melawan misinformasi di ruang digital. “Kolaborasi itu kunci! Yuk, sama-sama #SalingJaga kebenaran info di dunia digital,” tutupnya.

Kunjungi Artikel Viral kami di Google News

Related posts