Cybercrime Marak, Blibli Ambil Tindakan Keren!

Cybercrime Indonesia, keamanan siber, kebocoran data, perlindungan data pribadi, Blibli ISO 27701, sertifikasi keamanan, cyber threat, ISO 27001, Privacy by Design, kejahatan siber, data management, digital security, manajemen privasi, perlindungan konsumen, digital protection, compliance Blibli, keamanan informasi, UU PDP, perlindungan siber, tata kelola data, customer data, teknologi informasi, keamanan pelanggan, cybersecurity measures, sertifikasi internasional.
Rate this post

Guys, Cybercrime lagi jadi perhatian serius, nih! Di Indonesia, ancaman kasus kejahatan siber udah bikin banyak orang khawatir, dari konsumen, pelaku bisnis, sampai berbagai otoritas yang peduli. Laporan dari Surfshark mengungkap fakta mengejutkan: lebih dari 97 juta akun di Indonesia jadi korban kebocoran data dari 2020 hingga 2024, bikin Indonesia masuk peringkat ke-8 di dunia! Ini jadi alarm penting buat kita semua agar lebih waspada dan meningkatkan keamanan siber, terutama soal penyalahgunaan data di banyak aspek kehidupan kita.

Ngomongin soal kejahatan siber, survei dari PricewaterhouseCoopers (PwC) juga menunjukkan bahwa 1.296 pemimpin bisnis dari 63 negara, termasuk Indonesia, menganggap cybercrime sebagai kejahatan paling umum di kalangan organisasi bisnis dan non-bisnis. Jumlah laporan penipuan pelanggan dan penyalahgunaan aset juga lagi marak, loh! Makanya, demi keamanan pelanggannya saat transaksi online, Blibli mengambil langkah konkret dengan meraih sertifikasi ISO/IEC 27001 dan ISO 27701. Ini sebagai standar internasional dalam mengelola sistem manajemen privasi informasi dan perlindungan data pribadi.

Read More

Yosua Sugianto, IT Governance, Risk, Compliance and Data Governance (IT GRCD) Manager di Blibli, bilang, “Dengan mendapatkan sertifikasi ISO 27701—yang merupakan ekstensi dari ISO 27001—kami menunjukkan komitmen untuk melindungi data pribadi pelanggan sesuai aturan pemerintah dan standar internasional.” Sertifikasi ini diperoleh berkat praktik terbaik dalam pengelolaan keamanan informasi lewat Information Security Management System (ISMS) dan Privacy Information Management System (PIMS), yang makin solid dalam melindungi data pribadi pelanggan.

“Langkah ini kami ambil dengan berbagai standar kontrol yang mendukung pengembangan kebijakan privasi secara komprehensif, baik untuk pelanggan maupun karyawan. Ini juga bukti nyata komitmen kami dalam membangun kepercayaan dan menjaga integritas data di setiap proses bisnis,” tambahnya.

Dengan raihan sertifikasi ISO 27701, Blibli semakin menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan bisa diandalkan dalam mengelola keamanan informasi dan data pribadi pelanggan. Ini juga sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang mewajibkan perusahaan meminta izin konsumen sebelum mengelola data pribadi mereka.

“Melalui pendekatan Privacy by Design, Blibli berkomitmen untuk memastikan keamanan data yang lebih kokoh sejak awal perancangan sistem,” ungkap Yosua. “Sebagai bagian dari komitmen Blibli dalam kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG), kami terus memperkuat tata kelola dan perlindungan privasi data dengan meraih sertifikasi ISO 27701, menegaskan dedikasi kami terhadap standar keamanan data yang tinggi.”

Selain itu, penerapan prinsip Privacy by Design di Blibli terbagi dalam enam aspek penting:

  1. Proactive not Reactive: Perlindungan data pribadi dalam proses bisnis yang meliputi penilaian risiko privasi, manajemen insiden, dan konsistensi kebijakan.
  2. Privacy as the Default Setting: Upaya membatasi pengumpulan dan penggunaan data pribadi sesuai kebijakan privasi yang udah disepakati.
  3. Privacy Embedded into Design: Mempertimbangkan dan mengintegrasikan privasi dalam desain proses bisnis dan teknologi informasi.
  4. Positive Sum: Mengoptimalkan layanan omnichannel commerce tanpa khawatir akan kebocoran data pribadi.
  5. Visibility on Privacy: Memberikan transparansi lewat kebijakan privasi yang bisa diakses publik dan pembatasan transfer informasi yang jelas.
  6. Respect for User Privacy: Transparansi dalam pengelolaan data pribadi yang didukung layanan pelanggan 24/7.

Dengan langkah-langkah ini, Blibli siap menjaga keamanan data pelanggan dan membangun kepercayaan yang lebih kuat di era digital ini!

Kunjungi Artikel Viral kami di Google News

Related posts